Thursday, 28 June 2012

Nasi liwet Wongso Lemu

Nasi liwet - memang hidangan khas Kota Solo. Menu ini sudah mendarah daging di Kota Bengawan ini.  Terasa lengkap saat disajikan dengan pincuk dari pelepah pisang. Jika Anda berkunjung ke Kota Surakarta, atau sering dikenal dengan sebutan Solo, terasa kurang lengkap sebelum menikmati kelezatan Nasi Liwet. Nasi Liwet adalah masakan yang terdiri dari nasi putih yang dimasak pulen dengan menggunakan santan kelapa dan dilengkapi dengan berbagai jenis sayur dan lauk, seperti sayur sambal goreng labu siam, ayam areh yang disuwir-suwir (diiris-iris) dengan bentuk memanjang, dan telur pindang.  Nasi liwet Wongso Lemu di Jalan...

Gua Jatijajar Kebumen

Gua Jatijajar - merupakan salah satu objek primadona di Kabupaten Kebumen, tepatnya di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. Gua ini membentang sepanjang +/- 250 meter dengan lebar rata-rata 25 meter dengan ketinggian 15 meter, sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk memasukinya. Didalam gua ini masih terdapat sungai bawah yang masih aktif dan juga terdapat emat buah sendang yakni: kantil, mawar, jombor dan puser bumi. Sendang Kantil dan Mawar dipercayai dapat menjadikan awet muda bagi siapa saja yang mau membasuh mukanya dengan air yang ada pada kedua sendang tersebut. Gua ini ditemukan oleh seorang petani yang memiliki tanah...

Wednesday, 27 June 2012

Pantai Ngobaran Kutanya Gunung Kidul

Pantai Ngobaran - menawarkan sebuah keindahan dalam pluralisme lingkungannya. Ombak-ombak nan ramah memberikan kesejukan bagi rumput-rumput laut (alba) yang bersemayam di sana. Seperti Wisata Gunung Kidul lainnya, belum banyak yang tahu tentang obyek wisata pantai ini. Sebenarnya, tidak susah untuk menjangkau Pantai Ngobaran Pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memiliki pemandangan unik yang berbeda dari pantai - pantai pada umumnya. Jika dalam keadaan surut pengunjung dapat melihat hamparan rumput laut yang berwarna hijau dan cokelat. Layaknya pemandangan hijau di...

Indahnya Sunrise Gunung Bromo

Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Suku Tengger yang berada di sekitar kawasan Gunung Bromo yang, merupakan suku asli yang beragama Hindu. Menurut legenda, asal-usul suku tersebut dari Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,...

Suku Badui Banten

Suku Baduy/Badui - merupakan suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.  Masyarakat Baduy sejak dahulu memang selalu berpegang teguh kepada seluruh ketentuan maupun aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pu’un (Kepala Adat – red) mereka. Kepatuhan kepada ketentuan-ketentuan tersebut menjadi pegangan mutlak untuk menjalani kehidupan bersama. Selain itu, didorong oleh keyakinan yang kuat, hampir keseluruhan masyarakat Baduy Luar maupun Baduy Dalam tidak pernah ada yang menentang atau menolak aturan yang diterapkan sang Pu’un. Dengan menjalani kehidupan sesuai adat dan aturan yang ditetapkan...

Suku Bajo Wakatobi

Suku Bajo - itulah nama sebutan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yang terletak di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah.  Bukan rumah yang dijadikan tempat berlindung justru perahu atau sampanlah yang menjadi tempat bernaungnya. Seiring berjalannya waktu, sudah banyak masyarakatnya yang membuat rumah tapi tetap berada di atas Laut Wakatobi.  Banyak kalangan yang tidak menyetujui dan membantah arti “bajo” sebagai perompak atau bajak laut. Karena, itu sama artinya dengan menempatkan suku Bajo di tempat yang tidak semestinya dalam buku sejarah kita. Konon Suku Bajo...

Orang Bunian Gunung Sebelat

Orang Bunian - setiap daerah memiliki kepercayaan tentang mahluk-mahluk bunian ini, di daerah bengkuli, orang Bunian disebut juga sebabah yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik. Lebih kedaerah pedalamannya lagi ada juga kisah tentang mahluk Gugua, yang mempunyai perawakan berbulu lebat, pemalu dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia. Konon pada zaman dahulu mahluk ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap mahluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan mahluk ini dengan penduduk local dan mempunyai keturunan.Di Gunung...

Patung Pancoran Jakarta

Patung Pancoran - banyak warga Jakarta yang hanya mengenal nama patung ini sebagai Patung Pancoran namun tidak mengetahui bahwa sebenarnya patung ini bernama Patung Dirgantara. Patung Dirgantara di bundaran Jalan Jenderal Gatot Subroto (Seberang Wisma Aldiron Dirgantara, dahulu Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia) dibuat berdasarkan rancangan Edhi Sunarso, dikerjakan oleh pematung keluarga Arca Yogyakarta pimpinan Edhi Sunarso. Ide pertama adalah dari Presiden Soekarno yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa, yang berarti menggambarkan...

Pantai Parai Tenggiri

Pantai Parai Tenggiri - sebuah pantai yang terletak di kawasan daerah Matras, sekitar 40 km dari Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Pantai ini sering dijadikan obyek wisata dan terkenal dengan batuan granit berbagai ukuran. Fasilitas yang tersedia antara lain hotel, outbound serta permainan olah raga air. Pada awalnya, masyarakat Sungailiat menyebut pantai ini sebagai Pantai Hakok, kemudian sebagai Pantai Tenggiri. Pantai Parai merupakan pantai paling indah dideretan pantai timur Pulau Bangka. Sejak dulu ketika masih disebut Hakok,...

Jam Gadang Bukit Tinggi

Jam Gadang Bukit Tinggi - jika di London mereka punya Big Ben, namun di Indonesia mempunyai Jam Gadang. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Nama Jama gadang diberikan oleh masyarakat Minangkabau kepada bangunan menara jam itu, karena memang menara itu mempunyai jam yang “gadang“, atau “jam yang besar” (jam gadang=jam besar; “gadang” berarti besar dalam bahasa Minangkabau). Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam yang merupakan...

Ondel - Ondel Seni Pertunjukkan Masyarakat Betawi

Ondel-ondel merupakan seni pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Nampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.  Sekarang Ondel-Ondel kurang mendapat perhatian masyarakat, mungkin dikarenakan masyarakat Jakarta terlalu sibuk dengan pekerjaanya. Ondel-ondel masih bisa kita liat saat acara ulang tahun Jakarta. Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari...

Saturday, 23 June 2012

Bir Pletok Minuman Kesehatan

Bir Pletok - minuman khas orang Betawi. Walaupun menggunakan kata bir, minuman ini tidak mengandung alkohol. Bir pletok terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Apabila kita meminum bir pletok, pertama-tama terasa pedas, akan tetapi selanjutnya badan akan terasa hangat pengaruh dari ramuan yang terdapat di dalamnya. Pemberian nama pletok pada minuman ini, dikarenakan setelah minuman menyehatkan ini dibuat kemudian dimasukkan di bumbung (selonsong bambu), barulah diisi dan dikocok-kocok, sehingga dapat mengeluarkan bunyi pletak pletok, khasiatnya dapat menghangatkan badan, meredakan nyeri lambung,...

Setu Babakan Kampung Budaya Betawi

Setu Babakan - kawasan Perkampungan Budaya Betawi itu terletak di perbatasan Jakarta dan Depok, tepatnya di  Kelurahan Srengseng Bawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setu Babakan mulai berstatus sebagai Cagar Budaya Betawi pada 2004, saat DKI Jakarta dipimpin Gubernur Sutiyoso. Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektar (79 akre) dengan kedalaman 1-5 meter dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya. Ada satu buah danau lagi, yaitu Setu Mangga Bolong luas area 7 hektar dan kedalamannya 1-3 meter. Tidak hanya sebatas setu yang enak...

Friday, 22 June 2012

Roti Buaya Syarat Pernikahan Adat Betawi

Roti Buaya - adalah salah satu kue yang paling khas di Jakarta, pasalnya, roti ini adalah salah satu syarat bagi mempelai lelaki dalam pernikahan adat Betawi. Biasanya roti yang memiliki panjang sekitar 50 sentimeter ini dibawa oleh mempelai pengantin laki-laki pada acara serah-serahan. Roti buaya mulai dikenal oleh orang-orang Jakarta saat masuknya bangsa eropa ke indonesia. Bagi bangsa eropa, pernikahan adalah sesuatu yang sakral, sehingga diperlukan simbol-simbol yang bisa mewakili pernikahan tersebut, saat itu simbol yang biasa dipakai oleh bangsa eropa yang menikah adalah bunga. Tak mau meniru gaya orang eropa, orang betawi pun berusaha...

Kerak Telor Makanan Khas Tanah Betawi

Kerak telor - adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi). Makanan yang mungkin namanya diambil dari rupanya yang sedikit gosong ini konon sudah ada ketika Jakarta masih bernama Batavia. Waktu itu di Batavia masih banyak ditumbuhi pohon kelapa yang sebagian dimanfaatkan oleh penduduk untuk berbagai macam keperluan. Salah satu diantaranya adalah dengan memarut daging buahnya lalu mencampurnya dengan ketan, telur ayam dan beberapa bumbu masakan kemudian dimasak sedemikian rupa sehingga penganan yang disebut kerak telor. Namun seiring dengan perkembangan zaman, makanan yang dahulu selalu disajikan pada saat ada hajatan...

Karapan Sapi Budaya Asli Madura

Karapan Sapi atau Kerapan Sapi pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang Indonesia. Bahkan Bank Indonesia pernah menampilkan budaya ini pada uang logam Rp. 100. Karapan Sapi merupakan budaya asli dari tanah Madura yang sudah dikenal sejak abad ke-14 M. Pada zaman dahulu sapi merupakan satu-satunya alat Transportasi tercepat yang ada di Madura dan banyak digunakan oleh masyarakat , khususnya masyarakat  elite  atau kerajaan.  Karapan Sapi ini merupakan salah satu contoh budaya dan hiburan bagi masyarakat Madura yang telah turun temurun dilaksanakan. Pada mulanya...

Benteng Van Der Wijck Gombong

Benteng Van Der Wijck - merupakan Benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1818 oleh Hindia -Belanda. Terletak di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, benteng ini merupakan benteng terbesar di Jawa bagian selatan pada masanya dan bentuknya yang persegi delapan konon hanya ada dua di dunia. Nama benteng diperkirakan diambil dari salah satu komandan pada saat itu. Benteng kuno dengan dominasi warna merah ini cukup menyolok diantara bangunan lain, namun tersamar dari jalan utama mengingat gerbang masuk lokasi wisata ini cukup jauh dari pintu gerbang benteng. Disediakan kereta api mini yang siap mengantarkan pengunjung dari gerbang utama mengelilingi...

Wisata Benteng Pendem Cilacap

Benteng Pendem Cilacap - dalam bahasa Belanda Kustbatterij op de Landtong te Cilacap - dibangun 1861, adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektar secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 – 1879. Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986. Benteng Pendem ini dikelilingi oleh parit yang berisi  air dengan kedalaman 10 meter, namun sekarang...
Page 1 of 4512345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons