Wednesday 28 March 2012

Wentira Hutan Belantara Yang Misterius

 
Foto tikungan Wentira
  
Foto penggambaran Wentira sebagai kota modern 
Wentira - mungkin orang tidak mengenalnya, ya sebuah hutan belantara ini sangat misterius. Bahkan sejak penjajahan jepang. Jepang yang saat itu menjajah Indonesia cukup terkejut ketika melintasi atas hutan belantara wentira. Para penjajah melihat bahwa disitu terdapat kota yang sangat megah, mengalahkan kota-kota di eropa, tapi setelah ditelusuri ternyata bukan kota yang ditemukan tetapi sebuah hutan belantara.
Wentira itulah namanya yang saat ini di kenal oleh warga di Sulawesi Tengah. Wentira bagi anda yang bukan warga Sulawesi Tengah memang asing di dengar, di sini akan saya ceritakan untuk anda tentang kehidupan di alam wentira yang kalau di lihat dengan mata bisasa hanyalah sebuah tikungan tajam yang merupakan jembatan dan tugu.

Cerita mengenai keberadaa komunitas jin Uwentira beredar cukup santer di kalangan masyarakat Palu. Mendengar kata Uwentira atau Wentira, mereka merujuk pada cerita, kisah maupun mitos soal keberadaan komunitas yang tak kasat mata ini. Hanya sedikit orang yang bisa melihatnya bahkan bisa berkomunikasi dengan warga Uwentira yang sering muncul bahkan di pasar-pasar di Palu dan sekitarnya. Kawasan Wentira ini oleh kalangan paranormal di Indonesia, memang dikenal sebagai salah satu wilayah paling angker di seluruh pelosok nusantara.
Menurut keyakinan masyarakat setempat, yang disebut kawasan Wentira atau Uwentira adalah wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan kebun kopi, di jalan Trans Sulawesi poros Sulawesi Selatan – Sulawesi Tengah. Di sekitar sana tidak ada pemukiman penduduk hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi berwarna keputih-putihan ditandai dengan sebuah jembatan yang konon hanya orang yang mampu melihat hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau ternyata jembatan itu juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan mistis Wentira.
Di antara kesenyapan hutan, rimbunnya semak-semak di pinggir jalan, terdapat jembatan tak seberapa besar. Persis jembatan berikut jurang dan ngarai tajam di sekitar situlah dipercaya orang sebagai “pusat Wentira”, negeri jin dan para lelembut, yang lewat berbagai cerita, dikatakan penghuninya sering keluar dari dunia mayanya, masuk dan menyatu dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Sebenarnya banyak sekali kesaksian-kesaksian dari orang-orant yang mengaku pernah jalan-jalan ke Wentira, misalnya salah satu contoh yang paling terbaru yang saya dengar adalah ada seseorang yang memesan sebuah mobil BMW i series warna kuning dengan memberikan alamat “WENTIRA”. Dan hebohnya, yang memesan itu adalah “seorang pria tua” tanpa ada keanehan sama sekali menurut sales promotion perusahaan tersebut. Lalu setelah mobil tersebut di antar, ternyata tempat yang mereka datangi hanyalah hutan lebat.
Banyak juga warga di sekitar Wentira mengatakan, apabila ada kendaraan lewat daerah tersebut harus membunyikan klakson 3X agar perjalanan mereka lancar sampai tujuan.
Menurut mereka yang pernah ke “Kota Wentira”, kota itu sangat modern, dgn peradabana yang sangat luar biasa. Semua jenis kendaraan ada disana (termasuk MRT). Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi persoalan adalah, pintu masuk ke kota tsb. Hampir tak satu orang pun bisa menjelaskn secara pasti lokasi jalan masuk. beberapa menjelaskan bahwa pintu masuk degan kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui sebuah jembatan beratap. Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah sungai yang membentang. Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu pastilah bisa tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang2 ketika sebuah mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tdk pernah lagi keluar di ujung satunya. Beberapa hari kemudian, biarlah pengendara mobil itu bercerita bahwa mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di mana segala sesuatunya ada disana.
Kawasan ini dikenal cukup berat, menanjak dengan kemiringan yang sangat tajam. Belum lagi didaerah ini sering terjadi longsong. Jembatan itu masih ada, dan bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA UWENTIRA. “Ngapa” alam bahasa Kaili berarti Kampung, Negeri atau Kota sedangkan “Uwentira” berarti tidak kasat mata. Jadi “NGAPA UWENTIA” berarti Kota “UWENTIRA”.
Sampai sekarang keanehanWENTIRA tersebut masih di saksikan oleh bebrapa orang yang belum tahu cerita tentang WENTIRA dan masih banyak kesaksian tentang besarnya KotaWENTIRA. Semoga menambah wawasan.



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons