Thursday, 14 June 2012

Nasi Aron Khas Suku Tengger

Nasi Aron - jika Anda mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi kuliner khas warga Tengger, Nasi Aron. Sebuah hidangan nasi yang terbuat dari Jagung Putih dengan lauk tempe, tahu, kentang dan rebusan daun Ranti serta pelengkap sambal terasi yang pedas. Kadang juga dihidangkan bersama ikan laut. Menu ini terasa sangat cocok dengan udara dingin di kawasan Tengger.


Nasi Aron terbilang kuliner khas warga Tengger yang berada di lereng Gunung Bromo. Namanya memang nasi, tapi bahan dasarnya bukan nasi, melainkan jagung putih yang hanya dapat ditemui di lereng Gunung Bromo. Dibanding nasi biasa, Nasi Aron lebih tahan kenyang dan lebih gurih. Tahan kenyang maksudnya kalau makan sampai kenyang, butuh waktu lama sampai lapar lagi.

Untuk membuat makanan yang kaya akan khasiat ini gampang-gampang susah. Jagung harus dipipil terlebih dahulu, kemudian ditumbuk sampai setengah halus dan direndam dengan air selama kurang lebih empat hari, lalu dijemur hingga kering. Selanjutnya, jagung yang sudah diolah tersebut ditumbuk, disaring, lalu direbus sekitar 30 menit. Kalau tahu cara menyimpannya, Nasi Aron bisa tahan sampai satu minggu.

Biasanya, penyajian Nasi Aron bersama dengan makanan pendamping lain, yaitu sayur daun ranti, tahu, campuran kentang dengan tahu, tempe, dan ikan laut. Tak lupa tambahan sambal terasi yang akan memberikan sensasi ekstra di lidah dan juga menghangatkan badan di tengah udara dingin Bromo.

Selain karena rasanya yang lezat dan khas, Nasi Aron juga diburu karena memang banyak khasiatnya. Campuran Nasi Aron yang gurih dan sayur daun ranti yang pahit mampu menurunkan kolestrol dan mengobati diabetes. Selain itu, paduan Nasi Aron dengan sambal pedas ini bisa menahan lapar hingga berjam-jam. Pas banget buat di Bromo yang berhawa super dingin.

Jika anda suka pedas, nasi aron juga sangat cocok sekali jika dinikmati dengan sambal terasi. Dijamin, rasa pedas akan semakin menggugah selera makan anda di tengah hawa sejuk kampung Tengger. Nasi aron banyak disediakan di warung-warung di sepanjang jalan menuju lokasi wisata gunung Bromo. Harganya pun sangat terjangkau, yakni hanya sekitar 10 ribu rupiah per porsi.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons