
Selain bahan dasarnya, cara penyajiannya juga berbeda, biasanya kopi dihidangkan menggunakan gelas, tetapi kopi ini menggunakan tempurung kelapa, dibawah tempurung kelapa terdapat potongan bambu setinggi sekitar 10cm untuk menyangga tempurung kelapa. Anda bisa menemui minuman ini di kawasan Batusangkar sampai Bukittinggi atau kota lainnya yang masih satu provinsi.
Asal mula minuman ini ketika penjajahan Jepang, dimana ketika itu hasil kopi dari petani langsung di ekspor ke luar negeri, mengakibatkan masyarakat waktu itu memanfaatkan daun kopi untuk membuat kopi.
0 comments:
Post a Comment