Friday 21 September 2012

Selamatkan Badak Bercula Satu Dari Kepunahan

Badak Bercula Satu (Inggris: Rhinoceros) terdapat dua spesies, Badak India (Rhinoceros unicornis) dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Badak Jawa adalah mamalia besar yang paling terancam di dunia, dan hanya terdapat di dua lokasi: Jawa (Indonesia) dan Vietnam.

Badak Bercula Satu atau sering disebut juga Badak Jawa merupakan  salah satu spesies satwa terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah populasi tak lebih dari 60 individu. Di Indonesia, badak bercula satu, ditempatkan di taman perlindungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), dan sekitar delapan individu di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam (2000). Badak Jawa juga dalam kategori sangat terancam atau critically endangered dari badan konservasi dunia IUCN.

Spesies ini nyaris musnah pada 1883 ketika Gunung Krakatau meletus memicu tsunami setinggi 40 meter yang menewaskan 37.000 orang saat itu. Tsunami menyapu ratusan desa, termasuk Ujung Kulon. 
 
Ancaman terbesar saat ini datang dari para pemburu liar, kerusakan habitat, dan persaingan mendapatkan makanan antar binatang penghuni Ujung Kulon.  

Cula Badak sejak lama menjadi bahan populer dalam pengobatan tradisional China. Langkanya cula ini membuat harganya melambung -- ratusan hingga ribuan dollar per buah.


Ciri-ciri Fisik Badak Jawa(Rhinocerus sondaicus)

  • Warna tubuh abu-abu kehitam-hitaman.
  • Memiliki satu cula, dengan panjang ± 25 cm (pada betina ada kemungkinan tidak tumbuh/ kecil sekali)
  • Berat badan mencapai 900 – 2300 kg, panjang tubuh ±2 – 4 m dan tinggi dapat mencapai hampir 1,7 m.
  • Kulitnya memiliki semacam lipatan sehingga tampak seperti memakai tameng baja.
  • Rupa mirip dengan badak India namun tubuh dan kepalanya lebih kecil dengan jumlah lipatan lebih sedikit.
  • Bibir atas lebih menonjol berfungsi untuk meraih makanan dan memasukannya ke dalam mulut.
 Tidak hanya di Jawa, populasi Badak Jawa ini dulu diperkirakan tersebar juga di Sumatera yaitu di daerah Aceh sampai Lampung. Tapi, kini Badak Jawa hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUT), Banten. Selain itu terdapat di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Di Indonesia sendiri, Badak Jawa pernah ditemukan diluar TNUT yaitu pada tahun 1934, ditemukan ditembak oleh pemburu di Tasikmalaya, dan saat ini specimennya disimpan di Museum Zoologi Bogor.

1 comments:

novitarindiani.blogspot.com said...

selamatkan badak bercula satu itu sudah mulai punah.
ST3 Telkom

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons