Friday, 21 September 2012

Makanan Khas Solo Serabi Notosuman

Serabi Notosuman - sangat terkenal, terletak di daerah Notosuman, dibuat sejak tahun 20-an. Seolah tak ketinggalan jaman, banyak pendatang membeli untuk dijadikan oleh-oleh. Rasanya gurih berasal dari santan kelapa, dengan pilihan taburan coklat di atasnya. 

Serabi Solo Notosuman diambil dari nama Jalan Notosuman (kini M. Yamin-red). Perintisnya adalah pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan yang membuat kue apem pada tahun 1923. Awalnya, pasangan ini diminta oleh tetangganya untuk membuat kue apem. Lama-kelamaan banyak yang suka.

Ada dua toko penjual Serabi Notosuman yang terletak di Jl. Mohammad Yamin tersebut. Masing-masing dikenal sebagai serabi bungkus hijau dan serabi bungkus orange - meski begitu keduanya sama-sama berasal dari keturunan yang sama dari Hoo Gek Hok si perintis Serabi Notosuman sejak tahun 1923.

Serabi solo bungkus hijau dikenal sebagai Serabi Notosuman Ny. Lydia. Lydiawati merupakan pemilik toko serabi dan sekaligus merupakan generasi ke-3 dari Serabi Notosuman. Meski berada di jalan yang sama dan menjual produk yang sama, ia mengaku tidak saling bersaing dengan serabi bungkus orange milik saudaranya.

Yang membuat keduanya berbeda, Serabi Notosuman Ny. Lydia telah terjamin kehalalannya karena telah dilengkapi sertifikat halal. Kini dengan sertifikat halal yang dimilikinya, ia pun makin mantap dan yakin dalam menjawab keraguan para pelanggannya. Bahkan pembeli akan semakin merasa aman dengan logo halal yang terpampang di billboard tokonya.


Ada begitu banyak jenis serabi yang bisa kita temui di sekitar kita. Mulai dari serabi kocor khas Yogya, serabi/surabi Bandung yang sempat membuat heboh, sampai serabi solo yang biasa disebut Serabi Notosuman yang sangat terkenal itu. Cara pembuatan serabi memang sangat mencerminkan kulinary Indonesia sehingga tidak heran bila serabi diklaim sebagai salah satu makanan khas Indonesia.


SERABI NOTOSUMAN SOLO

Bahan:
  • 500 gr tepung beras
  • 250 gr gula cair
  • 750 ml santan kental matang
  • 600 cc air
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1 btr kuning telur
  • 100 cc air pandan
  • aneka topping sesuai selera
Cara membuat:
  1. Masukkan tepung beras ke dalam baskom bersih, kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kental.
  2. Masukkan gula cair dan soda kue. Aduk sampai rata dan diamkan selama 45 menit.Ini disebut adonan utama.
  3. Panaskan cetakan diatas api, oles permukaan cetakan dengan menggunakan minyak goreng
  4. Setelah adonan utama di diamkan selama 45 menit, maka adonan utama siap digunakan untuk membuat serabi.
  5. Masukkan 1 sendok sayur besar adonan utama sambil ditekan bagian tengah adonan supaya menghasilkan bagian pinggir yang tipis.
  6. Setelah adonan setengah matang, tuang 1 sendok sayur kecil santan kental matang, kemudian tutup.
  7. Bila ingin memberi topping, buka tutup cetakan, taburkan topping dan tutup kembali. Tunggu samapi serabi matang.
  8. Bila bagian pinggir yang tipis sudah berwarna kecoklatan, itu berarti serabi telah matang dan siap dikeluarkan dari cetakan


1 comments:

novitarindiani.blogspot.com said...

makanan serabi khas solo kayanya enak tuh.
ST3 Telkom

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons