Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena
para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta
disebut-sebut sebagai warung terpanjang
di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang
panjangnya kurang lebih satu kilometer).
Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di
warung-warung tenda itu adalah pisang
epe (pisang mentah yang
dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak
dimakan saat masih hangat).
Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan
makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah
jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari.
Diseluruh Indonesia, hanya ada
satu pantai yang dapat menyaksikan sunrise dan sunset disatu titik berdiri yang
sama. “Pantai itu yakni pantai Losari, Makasar”, begitu kata Jusuf Kalla salah
satu tokoh masyarakat disana mengatakan kepada saya sambil membanggakan pantai
ini, satu saat yang lalu. Awalnya saya bingung dengan kenyataan ini. Posisi
pantai yang memanjang Utara-Selatan ini memang bisa menyaksikan terbitnya dan
terbenamnya matahari disatu posisi yang sama. Unik memang. Lepas dari itu, pantai Losari adalah salah satu pantai paling
resik dan apik yang pernah saya datangi diseluruh Indonesia ini, dan hebatnya
lagi pantai ini berada tepat dijantung kota besar.
0 comments:
Post a Comment