Thursday, 7 June 2012

234 Dji Sam Soe

234 Dji Sam Soe - Banyaknya perokok di negeri ini bisa dipahami, mengingat industri rokok memiliki multiplier effect sangat besar bagi negara, terutama pada sektor penerimaan pajak dan penyerapan tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri ini diperkirakan sekitar 18 juta jiwa, mulai dari hulu hingga hilir.
Dewasa ini bisnis rokok makin semarak dan ramai, terlebih lagi banyak bermunculan merek-merek baru. Yang paling banyak peminatnya di pasaran adalah rokok jenis kretek, karena inilah rokok asli Indonesia yang dibuat sejak 1880-an di Kudus. Apalagi saat ini Indonesia merupakan produsen dan eksportir rokok kretek terbesar di dunia.
Dji Sam Soe, sebuah nama yang terdengar sangat familiar di telinga perokok indonesia, bahkan bagi sebagian pecinta kretek. Namun tidak banyak penikmat rokok tersebut yang belum mengetahui mitos dibaliknya.
Produk unggulan berlabel 234 yang menyiratkan kesempurnaan ini adalah sebuah karya dari putera indonesia kelahiran Provisnsi Fujian, Cina bernama Liem Seeng Tee yang diciptakan pada tahun 1913 di surabaya yang sampai saat ini diproduksi oleh PT. HM Sampoerna Tbk. Namun ada sekelumit fakta unik dari hal ihwal penamaan produk rokok 234.
Dji Sam Soe sendiri adalah pelafalan dari bahasa dialek Hokkian, di provinsi Fujian, Cina, yang memiliki angka 2, 3, dan 4. Sudah menjadi rahasia umum jika etnis cina umumnya mempercayai angka 8 dan 9 membawa keberuntungan dan kesempurnaan dalam kehidupan. Percaya atau tidak Liem Seeng Tee adalah salah satu orang yang sangat mempercayai mitos tersebut.
Buah kepercayaan Seeng Tee melahirkan sederetan simbol yang mengandung angka 9 sebagai unsur utamanya. Bukti yang paling mudah dilihat adalah angka 234. Jika dijumlahkan dengan mudah kita dapat melihat angka 9 sebagai totalnya.
Seeng Tee lantas tidak berhenti sampai penggunaan angka 234 yang jika ditotal akan berjumlah 9 untuk menjadikan produknya sempurna sebagai raja tembakau. Alhasil produknya dijejali makna kesempurnaan, yakni angka 9.
Kata Dji Sam Soe memiliki tiga suku kata dan dapat dilihat terbagi menjadi tiga huruf dalam masing-masing suku kata. Jika dijumlahkan kesemua hurufnya akan berjumlah 9 huruf. Dengan angka 234 berwarna emas yang terbungkus dengan kurva seperti pelangi dan ditaburi oleh bintang-bintang di atasnya. Jumlah bintang yang terdapat dalam logo tersebut adalah sembilan bintang dengan masing-masing bintang memiliki sembilan sudut.
Dji Sam Soe hingga saat ini diproduksi dengan tangan di fasilitas produksi Sampoerna di 3 pabrik di Surabaya dan 1 pabrik di Malang. Kemasannya juga tak pernah berubah selama hampir 100 tahun. Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia dan sampai saat ini tetap memimpin untuk segmen SKT*.
Varian Dji Sam Soe meliputi Dji Sam Soe Filter dan Dji Sam Soe Magnum Filter yang merupakan sigaret kretek mesin. Dji Sam Soe Kretek dan Dji Sam Soe Super Premium merupakan sigaret kretek tangan.
* Berdasarkan Nielsen Retail Audit Results Full Year 2011

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons