Tuesday, 12 June 2012

Candi Gedong Songo


Candi Gedong Songo - merupakan nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu, di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi. Candi yang berada di atas bukit membuat mata yang memandang tak akan lelah untuk melihat keindahannya.
Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata Gedongsongo adalah sembilan (kelompok) bangunan.
Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9  (tahun 927 masehi).
Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C).
Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang.

Untuk menuju ke Candi Gedong I, kita harus berjalan sejauh 200 meter melalui jalan setapak yang naik. Anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi obyek wisata Candi Gedong Songo. Tahun 1740, Loten menemukan kompleks Candi Gedong Songo. Tahun 1804, Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925, Friederich dan Hoopermans membuat tulisan tentang Gedong Songo pada tahun 1865. Tahun 1908 Van Stein Callenfels melakukan penelitian terhadapt kompleks candi dan Knebel melakukan inventarisasi pada tahun 1910-1911.


Disela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Para wisatawan dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. Bau belerangnya cukup kuat dan kepulan asapnya lumayan tebal ketika mendekati sumber air panas tersebut. 
Bangunan candi yang masih utuh bentuknya kini tinggal lima bangunan, yaitu candi I, II, III, IV dan V. Candi I terdiri satu bangunan dan masih utuh, candi II terdiri dua bangunan bangunan induk masih utuh dan satunya lagi tidak utuh. Candi III terdiri dari tiga bangunan yang semuanya masih utuh. Candi IV terdapat empat bangunan candi, tetapi tinggal satu bangunan candi saja yang masih utuh.
Sedangkan Candi V tampat bekas-bekas pondasi candi yang menunjukkan bahwa di sana dahulu banyak sekali bangunan candi. Tetapi sekarang tinggal satu bangunan candi induk yang masih utuh. Candi VI, VII, VIII dan IX sekarang sudah tidak jelas lagi sisa-sisanya, karena beberapa reruntuhan bangunan yang terdapat di sana banyak yang diamanakan. Demikian pula beberapa arca juga disimpan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
Jarak tempuh
Untuk menempuhnya, diperlukan perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Ambarawa dengan jalanan yang naik, dan kemiringannya sangat tajam (rata-rata mencapai 40 derajat). Lokasi candi juga dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari obyek wisata Bandungan. Berikut daftar jarak tempuh menuju candi ini.
  • Gedong Songo - Ungaran : 25 km
  • Gedong Songo - Ambarawa : 15 km
  • Gedong Songo - Semarang : 45 km

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons