Friday, 8 June 2012

Jathilan Tarian Terdapat Unsur Magis

Jathilan merupakan tarian tradisional yang penarinya menggunakan kuda kepang dan dilengkapi dengan unsur magis. Tarian ini digelar dengan iringan beberapa macam alat musik gamelan seperti: kendang, saron dan gong.

Kesenian yang juga sering disebut dengan nama jaran kepang ini dapat dijumpai di desa-desa di Jawa.
 
Pagelaran ini dimulai dengan tari-tarian. Kemudian para penari bak kerasukan roh halus sehingga hampir tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Di saat para penari bergerak mengikuti irama musik, terdapat pemain lain yang mengawasi dengan memegang pecut atau cemeti.
Pemain yang bertugas mengawasi itu adalah yang terpenting dalam jathilan ini. Dia adalah dukunnya dan dia “mengendalikan” roh halus yang merasuki para penari. Para penari yang umumnya menggunakan kuda kepang – bambu yang dianyam menyerupai kuda.
Para penari ini juga melakukan atraksi-atraksi berbahaya yang tak dapat dinalar oleh akal sehat. Diantaranya adalah mereka dapat dengan mudah memakan benda-benda tajam sperti silet, pecahan kaca, atau bahkan lampu tanpa terluka atau merasakan sakit. Dan ketika mereka di lecuti dengan cambuk atau cemeti pun, tubuh mereka tidak terluka 
atau tergores.
Pagelaran ini seperti pagelaran seni yang lainnya yang umumnya mempunyai suatu alur cerita. Jadi biasanya jathilan ini membawakan sebuah cerita yang disampaikan dalam bentuk tarian. Saat ini tidak banyak orang yang melihat pertunjukan seni ini tahu alur cerita dari Jathilan. Yang mereka lihat dan lebih mereka senangi adalah bagian dimana para pemain jathilan ini seperti kerasukan. Jadi masyarakat melihat Jathilan sebagai sebuah pertunjukan tempat pemain kerasukan. Bukan sebagai pertunjukan yang ingin bercerita tentang suatu kisah.
Ketidaktahuan tentang alur cerita pada pertunjukan ini mungkin juga bukan hanya terjadi pada penontonnya, bahkan mungkin pemainnya juga.
Sekarang cerita yang ingin disampaikan pertunjukan ini semakin dianggap tidak penting. Syarat agar sebuah pertunjukan diminati adalah menarik. Dan menarik menurut penonton jathilan adalah jika ada adegan kesurupan. Bagaimana dengan alur ceritanya yang seharusnya menjadi inti dari pertunjukan ini?

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons